Berapa sih ideal hidup dijakarta?

Nov 19, 2024 - 10:51
 0  29
Berapa sih ideal hidup dijakarta?

Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, menawarkan berbagai peluang dan fasilitas yang menarik. Namun, untuk menikmati hidup yang nyaman di kota ini, penting untuk memahami dan merencanakan biaya hidup dengan baik. Saya pernah beberapa temen yang sempat saya wawancarai, bermacam macam problematika keuangan dan tidak sedikit juga yang  terlibat pinjaman online karena mendesaknya keuangan,l  nah Berikut adalah gambaran umum mengenai pengeluaran yang perlu dipertimbangkan jika mau hidup dijakarta yang nyaman, setidaknya kamu bisa nabung untuk masa depan Yuk, kita bahas santai-santai aja!

1. Tempat Tinggal: Dimana Mau Tinggal?

Tempat tinggal itu ibarat pondasi hidup di Jakarta. Kalau pengen tinggal di tengah kota biar dekat kantor atau mal, siap-siap merogoh kantong lebih dalam. Sewa apartemen satu kamar di pusat kota bisa mulai dari Rp4 juta hingga Rp10 juta per bulan. Tapi kalau kamu lebih fleksibel, kos-kosan di pinggiran Jakarta dengan fasilitas lumayan bisa didapat mulai dari Rp1 juta sampai Rp3 juta.

Tips hemat: Cari kos yang dekat stasiun KRL atau halte TransJakarta biar gampang ke mana-mana tanpa biaya transportasi mahal.

2. Makan: Warteg atau Restoran Fancy?

Soal makan, Jakarta itu ramah banget buat segala kantong. Kalau setiap hari makan di warteg atau masak sendiri, cukup sediakan budget sekitar Rp1,5 juta sampai Rp2 juta per bulan. Tapi kalau kamu suka nongkrong di kafe hits atau makan di restoran fancy, siap-siap alokasi lebih, ya. Makan di restoran rata-rata mulai dari Rp50 ribu hingga Rp150 ribu sekali makan.

Tips hemat: Kombinasikan masak sendiri untuk sarapan dan makan malam, lalu jajan di luar untuk makan siang.

3. Transportasi: Pilih yang Nyaman atau Hemat?

Jakarta punya banyak pilihan transportasi umum yang terjangkau. Misalnya:

TransJakarta: Rp3.500 sekali jalan.

KRL: Mulai dari Rp3.000 tergantung jarak.

MRT: Mulai Rp3.000-an.

Kalau kamu sering bolak-balik kerja, budget transportasi sekitar Rp500 ribu hingga Rp1 juta per bulan udah cukup. Tapi kalau kamu pengguna kendaraan pribadi, hitung juga biaya bensin, tol, dan parkir ya—bisa habis lebih dari Rp2 juta per bulan.

Tips hemat: Gunakan transportasi umum saat jam sibuk, kendaraan pribadi untuk aktivitas non-peek hours.

4. Hiburan: Work-Life Balance Tetap Penting

Hidup di Jakarta tanpa hiburan? Aduh, bisa stres! Nongkrong di kafe, nonton bioskop, atau jalan-jalan ke taman kota itu wajib. Budget hiburan sekitar Rp500 ribu hingga Rp1 juta per bulan bisa bikin hidupmu lebih seru tanpa overbudget.

Tips hemat: Manfaatkan diskon bioskop atau promo restoran yang sering muncul di aplikasi cashless atau liburan yang murah seperti camping ground di bogor.

5. Kebutuhan Lain: Tabungan dan Darurat

Selain kebutuhan pokok, jangan lupa sisihkan uang buat tabungan atau dana darurat. Idealnya, minimal 20% dari penghasilan kamu disimpan buat hal-hal yang tak terduga. Misalnya, gaji Rp5 juta, berarti Rp1 juta masuk ke tabungan.

Tips hemat: Gunakan aplikasi keuangan untuk memantau pengeluaran dan memastikan tabungan selalu aman.

Jadi, kalau penghasilan kamu di kisaran Rp5 juta hingga Rp10 juta, kamu udah bisa hidup nyaman di Jakarta, kok.

Nah masalahnya gimana kalau gaji kita di bawah UMR ?

Menurut konsultan perencanaan keuangan, alokasi ideal dari gaji UMR di Jakarta untuk transportasi, makan, dan tempat tinggal adalah seperti ini:

Tempat Tinggal (Kost): Disarankan mengalokasikan sekitar 20% dari gaji untuk biaya tempat tinggal. Dengan UMR Jakarta sebesar Rp.5.067.381 pada tahun 2024 , ini berarti sekitar Rp1.000.000 per bulan. Dengan anggaran ini, dapat mencari kos standar yang mungkin sudah termasuk fasilitas dasar.

Makan: Sebaiknya mengalokasikan sekitar 30% dari gaji untuk kebutuhan makan. Dengan gaji UMR, ini setara dengan Rp1.500.000 per bulan, atau sekitar Rp50.000 per hari. Dengan anggaran ini, Anda dapat mengatur pengeluaran makan dengan bijak, seperti memilih warung makan yang terjangkau atau memasak sendiri.

Transportasi: Alokasi untuk transportasi sebaiknya sekitar 10% dari gaji, yaitu sekitar Rp500.000 per bulan. Dengan anggaran ini, Anda dapat memanfaatkan transportasi umum seperti TransJakarta atau KRL yang lebih ekonomis.

Dengan pembagian alokasi seperti di atas, total pengeluaran untuk ketiga pos tersebut adalah sekitar 60% dari gaji UMR. Sisa 40% dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain seperti tabungan, hiburan, dan kebutuhan tak terduga. Penting untuk selalu menyesuaikan anggaran dengan kondisi dan kebutuhan pribadi agar keuangan tetap sehat.

 Kesimpulan: Berapa Biayanya?

Kalau kita rangkum secara sederhana:ini htungan sendiri tanpa berkeluarga.

  • Tempat Tinggal: Rp1 juta - Rp4 juta.atau 20%
  • Makan: Rp1,5 juta - Rp2 juta.atau 30 %
  • Transportasi: Rp500 ribu - Rp1 juta. atau 10%
  • Hiburan: Rp500 ribu - Rp1 juta.atau 20%
  • Tabungan/Darurat: Minimal 20% gaji.

Jadi, kalau penghasilan kamu di kisaran Rp5 juta hingga Rp10 juta, kamu udah bisa hidup nyaman di Jakarta, kok. Tapi, semua kembali lagi ke gaya hidup dan cara kamu mengatur pengeluaran.

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow